Pages

Fakta Negara - Negara Anti Media Sosial

Kamis, 26 Maret 2015
                Produk – produk yang di publikasikan di internet berkembang dengan sangat pesat hingga saat ini, banyak negara – negara yang memanfaatkan produk internet, salah satunya adalah media sosial. Media sosial sering kali digunakan untuk kepentingan masyarakat maupun negara. Namun, dibalik itu ternyata ada pula efek buruk yang ditimbulkan oleh media sosial, Karena sifatnya yang terbuka dan sulitnya untuk membatasi hal tersebut, banyak negara yang merasa dirugikan dengan adanya media sosial. Contohnya seperti berita negara yang mungkin seharusnya hanya diketahui oleh negara itu sendiri malah tersebar luas di internet. Maka dari itu banyak negara yang mulai memblokir media sosial dinegaranya, baik itu secara kontemporer maupun secara permanen. Berikut negara – negara yang memblokir media sosial digunakan dinegaranya.


1.       Arab Saudi

Arab Saudi menjadi salah satu negara yang menentang dan melarang kehadiran jejaring sosial di negaranya. Bahkan bukan hanya media sosial seperti facebook dan twitter saja, pemerintah arab Saudi juga melarang aplikasi sperti skype, whatsapp, dan viber.

2.       Bangladesh

Pemerintah Bangladesh memblokir aplikasi Whatsapp demi keamanan negara, begitupun dengan viber , tango, Line, dan mypeople ikut di blokir. Pemerintah Bangladesh mengaku mendapatkan informasi mengenai aktivitas teroris dalam waktu dekat dan dengan dengan penutupan media sosial merupakan cara cepat untuk menutup akses komunikasi teroris.

3.       Cina (RRC)

Cina adalah negara komunis dengan perkembangan ekonomi maupun teknologi yang sangat pesat dinegaranya, mereka memperlihatkan kecanggihannya dengan memblokir seluruh media sosial seperti Line, Kakao Talk, Bahkan Youtube, Facebook, dan  Twitter pun di blokir. Namun, mereka memberikan solusi dari hal tersebut dengan membuat aplikasi serupa untuk digunakan oleh masyarakat di negaranya. Alasan pemerintah cina memblokir media sosial tersebut untuk mencegah terjadinya aksi terorisme.

4.       Korea Utara

Tak dapat dipungkiri lagi korea utara merupakan negara komunis yang sangat anti dengan media sosial, bahkan internet pun sangat minim digunakan di negara tersebut, alasannya pun cukup jelas yaitu untuk menghindari aksi terorisme dinegaranya.

5.       Kongo

Berbeda dengan negara lainnya, kongo memblokir media sosial dan juga layanan SMS (Short Messsage Service) di negaranya. Hal ini terjadi diakibatkan konflik yang terjadi dengan pemerintahan dan pasukan militer didalam negaranya sehingga membuat pemerintah memutuskan memblokir SMS maupun media sosial untuk mencegah aksi militer yang memerangi pemerintahannya sendiri.

6.       Thailand

Semenjak negara – negara timur tengah yang menggunakan media sosial seperti Facebook dan Twitter sebagai alat politik untuk melawan rezim otoriter, beberapa negara mulai mengantisipasinya dengan cara memblokir media sosial yang ada. Setelah beberapa waktu yang lalu china memblokir Google+, kini Thailand Melakukan hal serupa namun dengan aplikasi berbeda yaitu Facebook dan Twitter.

7.       Jerman

Dikarenakan masalah Lisensi, Pemerintah jerman pernah memblokir Youtube. Pemblokiran ini di usung oleh GEMA yang merupakan salah satu label musik jerman yang merasa dirugikan dengan tersebar luasnya video musik yang tak berlisensi termasuk musik video mereka. Tanpa basa – basi pada Tahun 2009 jerman memblokir youtube dengan alasan lisensi. Namun berakhir dari itu, Label Music besar akhirnya memberikan solusi lisensi tersebut dan akhirnya pemblokiran tersebut dibatalkan pada tahun 2012.

Itulah beberapa negara yang memblokir aplikasi sosial media. Beberapa dari negara tersebut melakukan pemblokiran dengan alasan keamanan negara dan pencegahan aksi terorisme, ada pula yang memblokir untuk menghindari sifat parasite pada masyarakat di negaranya.



Referensi ;
http://www.kaskus.co.id/thread/523d2f89a4cb17f768000003/negara-negara-anti-social-media
http://tekno.liputan6.com/read/2087845/hindari-teroris-pemerintah-china-blokir-aplikasi-chatting
http://belajar-sampai-mati.blogspot.com/2014/06/negara-negara-yang-anti-sosial-media.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar